Sunday, 25 December 2016

Ini Beda ROM Asli China dengan ROM Distributor / Abal-abal di Xiaomi



Ini Beda ROM Asli dengan ROM Distributor / Abal-abal di Xiaomi. Bagi kamu yang baru pertama kali membeli Xiaomi atau baru pertama kali menggunakan xioami pasti sempat was-was atau ragu apakah produk Xiaomi yang kamu beli asli atau palsu.

Hal yang sama sempat saya rasakan saat pertama kali menggunakan Xiaomi, sempat ragu apakah xiaomi saya asli apa palsu, karena di perangkat xiaomi yang saya miliki tidak terdapat bahasa indonesia dan hanya ada bahasa Inggris dan China. 


Setelah mencari tau kesana sini, akhirnya saya mendapatkan beberapa informasi penting mengenai produk xioami ini. Smartphone yang dikeluarkan oleh Xiaomi sangat banyak, akan tetapi yang menjadi persoalan ialah hanya beberapa jenis atau tipe saja yang resmi masuk Indonesia dan sisanya merupakan tidak resmi atau di import oleh pihak ketiga yang tidak bekerja sama dengan Xiaomi.

Baca juga : Cara Mengembalikan File yang Terhapus di Android

Karena hanya di jual dan di pasarkan khusus negara Lokal china Xiaomi hanya memberi 2 bahasa saja yaitu inggris dan china dan defaultnya bahasa china. Jika kamu memiliki Xiaomi dengan interface bahasa indonesia itu merupakan Xiaomi Non original, karena pada kenyataannya ROM tersebut sengaja di kembangkan oleh Distributor untuk memenuhi pasar target agar bisa di gunakan dan Laku di pasaran.

Jika kamu penasaran dengan ROM Xioami Asli dan ROM Abal-abal / Distributor, berikut detail Penjelasananya: 

ROM Asli China:
  • Status Resmi / Official – ROM asli di buat dan di kembangkan oleh perusahaan Xiaomi sendiri di China.
  • Di peruntukan hanya untuk masyarakat china tepatnya tiongkok
  • Tidak ada Aplikasi Google PlayStore, Keep, Maps, Gmail, Facebook, Youtube dan aplikasi default bawaan Google mengapa demikian? karena memang di tiongkok Youtube dan Facebook di blokir oleh pemerintah.
  • Ada Bloatware [Aplikasi bawaan HP China Xiaomi] – terdapat banyak aplikasi bawaan dengan bahasa china yang berguna hanya di negara china, jika di pakai di indonesia atau negara lain mungkin aplikasi bawaan [bloatware] ini tidak akan berfungsi.
  • Sudah Rooting – tidak seperti smartphone android lain yang melarang kita untuk melakukan rooting, Justru Xiaomi original ROM china malah sudah di root dari Pabrik secara Default.
  • 2 bahasa English & Chinese – sebagai default Xiaomi original ROM china menggunakan bahasa default yaitu China, berbeda dengan ROM distributor yang di pasarkan ke indonesia memiliki bahasa default / bawaan bahasa Indonesia.
  • Update OTA – Setiap ada pembaruan ROM dari Xiaomi untuk Smartphone original ROM china akan mendapatkan pemberitahuan rujukan untuk mengupdate OS / Firmware melalui Jaringan Koneksi paket data [OTA].
  • Pemutar Lagu Online – di ROM china sendiri kita dapat memutar Lagu secara Online khususnya musik-musik asal china melalui Aplikasi Bloatware.
ROM Distributor, merupakan modifikasi/portingan dari Rom MIUI official yang di gunakan oleh distributor untuk menjual smartphone Xiaomi yang tidak resmi ke pembeli. Biasanya distributor menambahkan Google Apps dan bahasa Indonesia di Rom mereka. Ciri-cirinya sebagai berikut :
  • Jika kalian mengecek di versi MIUI, pasti kalian akan mendapatkan kata-kata tambahan yang telah di edit oleh pihak distributor sebagai tanda tangan mereka. Dan yang pasti ROM Distributor tidak akan mendapatkan update resmi dari Xiaomi. Jadi anda harus melakukan Flashing untuk memperbaharui MIUI kalian.

Oke, cukup sekian informasi yang bisa saya bagikan dalam postingan kali ini, semoga bermanfaat dan jangan lupa saran dan komentar di kolom komentar nya.
Disqus Comments